Jumat, 18 Januari 2013

istilah dan fungsi variabel view dalam spss


NAMA : ANGGI IRIANI PUTRY
NPM : 10.11.107.13201.01249
SEMESTER : V A

Variabel View
Variabel View adalah tempat untuk menginput variabel statistik. Bagian ini di gunakan hanya pada saat memasukkan dan mendefinisikan variabel-variabel.

Pada Variabel View :

1. Name (Nama Variabel)

Beberapa aturan dalam pemberian nama variabel di SPSS:

1. Jumlah karakter/huruf yang bisa digunakan untuk memberi nama pada sebuah variabel adalah 64 karakter.
2. Tidak boleh ada tanda aritmatik(+,-,/,*)
3. Tidak boleh ada spasi, jika  menghendaki nama variabel terdiri dari 2 kata maka sebaiknya digunakan tanda " _" (stat_kesehatan)


2. Variabel Type
Dalam SPSS banyak type data yang ditawarkan untuk tiap variabel, tetapi untuk keperluan analisis data yang biasa dipakai adalah : type String, Numeric, dan Date.


Numeric : Digunakan untuk memasukkan data dalam bentuk angka.
Comma : Data ini berbentuk numerik, dianggap valid bila dalam bentuk angka, bisa bertanda plus maupun minus di depan angka, ditandai koma sebagai pembeda ribuan.
Dot ; Data ini berbentuk numerik, dianggap valid bila dalam bentuk angka, bisa bertanda plus maupun minus didepan angka, ditandai titik sebagai pembeda ribuan.
ScientificNotation : Data ini berbentuk numerik, dianggap valid bila dalam bentuk angka, bisa bertanda plus maupun minus, di tandai dengan simbol E.
Data : Digunakan untuk memasukkan data tanggal. Ada sejumlah pilihan type /format tanggal, misalnya :dd.mm.yy.
Dollar : Data ini berbentuk numerik,  dianggap valid bila dalam bentuk angka, yang ditandai ($) dengan tanda koma  sebagai pemisah tanda ribuan.
Custom Currency : Bentuk tipe ini di gunakan untuk menampilkan format mata uang yang dibuat melalui kotak dialog Option dari menu edit.
String : Jika data yang diinginkan dimasukkan dalam karakter/huruf (misalnya: nama responden, alamat, lokasi penelitian, jenis pekerjaan dan sebagainya).

3. Width
Width disesuaikan dengan lebar data, sebagai patokan adalah data angka/ karakter terpanjang yang akan dimasukkan. misalnya : untuk variabel nama disesuaikan dengan jumlah  karakter/huruf terbnayak yang akan dimasukkan, untuk variabel berat badan balita maka angka terbanyak a.
dalah 2 digit, untuk variabel tinggi badan (cm) maka angka terbanyak 3 digit dan seterusya di sesuaikan dengan logika masing-masing variabel.
4. Decimal
Decimal untuk menentukan berapa angka desimal setelah tanda koma. ketentuan yang berlaku, yaitu: idak boleh sama atau lebih besar dibanding Width-nya, dan jika aturan tersebut di langgar  maka SPSS akan mengeluarkan peringatan sebagai berikut:

5. Label
Label merupakan penjelasan rinci kolom Name. Misalnya nama variabel dibuat dalam huruf yang singkat, agar kita mengetahui kepanjangan dari singkatan tersebut maka sebaiknya pada kolom label diisi keterangan lengkap dari nama variabel tersebut, misal: nama variabel stat_kesehatan maka labelnya ditulis lengkap statistika kesehatan.


6. Values

Value merupakan kode yang diberikan jika variabel yang digunakan kategorik. misalnya untuk jenis kelamin, jika kode 1 untuk laki-laki dan kode 2 untuk perempuan pada value lalu klik Add.

7. Missing
Missing adalah data yang dianggap hilang yang tidak akan kita ikutkan dalam analisis. Ada tiga pilihan :
a. No Missing Value
b. Discrete missing values. Angka tertentu yang kita anggap hilang.
c. Range plus one optinal discrete missing value. jika ada data hilang dengan range yang jelas
8. Columns

Columns. Lebar kolom 
Align.( Right) Rata kanan,(Left) Kiri, atau (Center) tengah, untuk setiap data yang diinput.
9. Measure

Measure. Jenis skala data untuk setiap variabel. Secara default akan terpilih Nominal jika variabel bertipe string, dan akan terpilih Scale jika data bertipe Numerik.

Analyze
Analyze berfungsi untuk melakukan analisis data yang merupakan menu dimana anda melakukan analisis statistik mulai dari analisis deskriptip seperti menampikan tabel atau grafik, sampai analisis yang lebih komplek.


Didalam analyze terbagi lagi menjadi :
Reports :menu yang berfungsi sebagai melaporkan data dalam bentuk berbagai macam Reports.
Dalam reports terbagi lagi menjadi :
-          OLAP Cubes
          Yaitu sub menu dari reports yang berfungsi sebagai meringkas data secara praktis
          termasuk banyak variabel.Hasilnya berupa gambaran sederhana data, tidak
          inferensi(analisa buat keputusan terhadap data).
           

-          Case Summaries
Yaitu sub menu dari reports yang berfungsi untuk melihat lebih jauh isi statistic deskirftifyang meliputi sub grup dari sebuah kasus.
-          Report Summaries in rows
               Yaitu sub menu yang berfungsi membuat laporan setiap ringkasan pada baris yang
                berlainan.
-          Report Summaries In Columns
      Yaitu sub menu dari reports yang berfunsi untuk menampilkan setiap laporan statistic padakolom yang terpisah.

Descriptive Statistics (Statistik Deskipsi)
Yaitu menu yang berfungsi sebagai pengumpul, penringkas, serta penyaji data dari hasil ringjkasan tersebut. Descriptive Statistics mempunyai sub menu berupa :
1.      Frequencies
                 Yaitu sub menu dari  Descriptive Statistics yang membahas tentang penjabaran ukuran
                 Descriptive Statistics seperti Mean, Median, Kuartil, Persetil, Standard Deviasi dan
                 lainnya.
            2.  Descriptives
                 Yaitu sub menu dari Descriptive Statistics yang berfungsi sebagai penentu skor z dari
                 suatu distribusi data dan menguji.
            3.   Explore
                 Yaitu sub menu dari Descriptive Statistic yang berfungsi untuk memeriksa lebih teliti
                 sekelompok data dari aplikasi yang lain.
            4.  Crosstabs
    Yaitu sub menu dari Dascriptive Statistic yang berguna untuk menyajikan deskripsi datadalam bentuk table silang, yangterdiri atas baris dan kolom.
            5.  Ratio
     Yaitu sub menu dari Descriptive Statistic yang berguna untuk menganalisis hubungan dari sebuah data.
         
6.   P-P Plot
                 Yaitu sub menu dari Descriptive Statistic yang berguna untuk pendekatan terhadap uji 
                 normalitas.
           7.  Q-Q Plot
    Yaitu sub menu dari Descriptive Statistic yang berguna untuk pendekatan terhadap suatugrafik pada uji normalitas.

Tables  
berfungsi untuk membuat sebuah tabel sesuai dengan keinginan masing-masing dan bisa dilakukan dengan berbagai varian isian.
Di dalam tables dibagi lagi menjadi :
1.   Custom Tables
Yaitu sub menu dari tables yang berfungsi sebagai pembuat tabel dimana tabel tersebut dibuat sesuai keinginan si pembuat.
2.   Multiple Response Sets
Yaitu Sub nebu dari tables yang berfungsi sebagai perespons dengan kemungkinan jawaban 2 atau lebih
Compare means 
terdiri dari MEANS( membahas hal yang sama pada statistic deskriptif dnegan penyajian subgroup dan ditambah dengan uji linearitas) t TEST (membahas uji t satu sampel, uji t dua sampel independen dan uji t untuk dua sampel berpasangan, ONE WAY ANOVA ( kalau uji t untuk dua sampel, sedang anova digunakan untuk menguji lebih dari dua sampel).
1.   Prosedur Means
Yaitu sub menu dari Compare Means yang digunakan untuk menampilkan beberapa means.
2.   One Sampel T Test
Yaitu sub menu yang digunakan untuk menguji apakah nilai tertentu itu itu sebanding atau tidak.
3.    Independent Sampel T-test
Yaitu sub menu yang digunakan untuk menguji apakah dua sampel tidak berhubungan atau iya.
4.   Paired Sampel T-test
Yaitu sub menu yang digunakan untuk menguji apakah dua sampel yang berpasangan.
5.   One Way Anova
Yaitu sub menu yang digunakan untuk menghasilkan varians satu jalur bagi sebuah variabel dependen dalam tingkat interval berdasarkan variabel faktor.
General Linear Model (GLM)
Yaitu sebuah menu pada SPSS yang berfungsi untuk mengatasi kendala perubah pada respon yang tidak normal.General Linear Model mempunyaisub menu pada SPSS yaitu:
1.Unvariate Yaitu
sebuah sub menu pada GLM yang analisisnya dilakukan untuk satu variabel atau per variabel
2.Multivariate
Yaitu sebuah sub menu pada GLM yang analisisnya dilakukan lebih dari dua variabel
3.Repeated Measures
Yaitu sebuah sub menu pada GLM yang berfungsi sebagai pembanding rata-rata dua sampel yang salin berhubungan.
4. Variance Component
Yaitu sebuah sub menu pada GLM yang berfungsi sebagai penambah komponen pada varian
Generalized Linear Model
Yaitu menu pada SPSS yang berfungsi untuk menyesuaikan model untuk hasil biner, hasil ordinal, dan model untuk distribusi lain dalam keluarga eksponensial. Generalized Linear Model mempunyai sub menu pada SPSS yaitu :
1.    Generalized Linear Model
Yaitu sub menu pada Generalized Linear Model yang berfungsi untuk menyesuaikan model hasil biner, hasil ordinal dan model distribusi lain dalam keluarga elsponensial.
2.   Generalized Estimating Equations (GEE)
Yaitu sub menu pada Generalized Linear Model yang berfungsi untuk menganalisis situasi di mana subjek yang bersarang dalam kelompok saat pengamatan antara subjek yang tidak independen.
Mixed Model
Yaitu sebua menu pada program SPSS yang berfungsi sebagai pengatur hubungan pada linear
Correlate ( Korelasi)
Yaitu sebuah menu pada SPSS yang di dalamnya berfungsi sebagai pencari hubungan antara dua variabel atau lebih yang sifatnya kuantitatif. Korelasi mempunyai sub menu di dalamnya berupa :
1.Bivariate
Yaitu sub menu pada korelasi yang analisisnya dilakukan secara simultan dari dua variabel.
2.Partial
Yaitu sub menu pada korelasi yang fungsinya untuk mengetahui hubungan antar dua variabel dan juga variabel kontrolnya
3.   Distance
Yaitu sub menu pada korelasi yang fungsinya untuk menguji uji distance
 Regression (Regresi)
Yaitu sebuah menu pada SPSS yang didalamnya berfungsi sebagai penguji dari variabel independen terhadap variabel dependen setelah diketahui ada hubungan antara varabel tersebut.Regresi mempunyai sub menu didalamnya yaitu :
1. Linear
Yaitu sebuah sub menu pada regresi untuk menguji uji linear
2.Curve Estimation
Yaitu sebuah sub menu pada regresi untuk menguji uji Curve Estimation 
3.  Partial Least Squares
Yaitu sebuah sub menu yang fungsinya sebagai penguji untuk uji partial least squares
4.  Binary Logistic
Yaitu sebuah sub menu yang fungsinya sebagai penguji untuk uji binary logistic
5.Multi Nominal Logistic
Yaitu sebuah sub menu yang fungsinya sebagai penguji untuk uji multi nominal logistic
6. Ordinal
Yaitu sebuah sub menu yang fungsinya sebagai penguji untuk uji ordinal
7.   Probit
Yaitu sebuah sub menu yang fungsinya sebagai penguji untuk uji probit pada regresi
8.   Nonlinear
Yaitu sebuah sub menu yang fungsinya sebagai penguji untuk uji non linear pada regresi
9.  Weight Estimation
Yaitu sebuah sub menu yang fungsinya sebagai penguji untuk uji estimation pada regresi
10.  2-Stage Least Squares
Yaitu sebuah sub menu yang fungsinya sebagai penguji untuk uji 2-Stage Least Squares pada regresi 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar