NAMA : ANGGI
IRIANI PUTRY
NPM :
10.11.107.13201.01249
SEMESTER : V
A
Variabel View
Variabel View adalah tempat untuk menginput variabel statistik. Bagian ini di gunakan hanya pada saat memasukkan dan mendefinisikan variabel-variabel.
Pada Variabel View :
1. Name (Nama Variabel)
Variabel View adalah tempat untuk menginput variabel statistik. Bagian ini di gunakan hanya pada saat memasukkan dan mendefinisikan variabel-variabel.
Pada Variabel View :
1. Name (Nama Variabel)
Beberapa aturan dalam pemberian nama variabel di SPSS:
1. Jumlah karakter/huruf yang bisa digunakan untuk memberi nama pada sebuah variabel adalah 64 karakter.
2. Tidak boleh ada tanda aritmatik(+,-,/,*)
3. Tidak boleh ada spasi, jika menghendaki nama variabel terdiri dari 2 kata maka sebaiknya digunakan tanda " _" (stat_kesehatan)
2. Variabel Type
Dalam SPSS banyak type data yang ditawarkan untuk tiap variabel, tetapi untuk keperluan analisis data yang biasa dipakai adalah : type String, Numeric, dan Date.
Numeric : Digunakan untuk memasukkan data dalam bentuk angka.
Comma : Data ini berbentuk numerik, dianggap valid bila dalam bentuk angka, bisa bertanda plus maupun minus di depan angka, ditandai koma sebagai pembeda ribuan.
Dot ; Data ini berbentuk numerik, dianggap valid bila dalam bentuk angka, bisa bertanda plus maupun minus didepan angka, ditandai titik sebagai pembeda ribuan.
ScientificNotation : Data ini berbentuk numerik, dianggap valid bila dalam bentuk angka, bisa bertanda plus maupun minus, di tandai dengan simbol E.
Data : Digunakan untuk memasukkan data tanggal. Ada sejumlah pilihan type /format tanggal, misalnya :dd.mm.yy.
Dollar : Data ini berbentuk numerik, dianggap valid bila dalam bentuk angka, yang ditandai ($) dengan tanda koma sebagai pemisah tanda ribuan.
Custom Currency : Bentuk tipe ini di gunakan untuk menampilkan format mata uang yang dibuat melalui kotak dialog Option dari menu edit.
String : Jika data yang diinginkan dimasukkan dalam karakter/huruf (misalnya: nama responden, alamat, lokasi penelitian, jenis pekerjaan dan sebagainya).
3. Width
Width disesuaikan dengan lebar data, sebagai patokan adalah data angka/ karakter terpanjang yang akan dimasukkan. misalnya : untuk variabel nama disesuaikan dengan jumlah karakter/huruf terbnayak yang akan dimasukkan, untuk variabel berat badan balita maka angka terbanyak a.
dalah 2 digit, untuk variabel tinggi badan (cm) maka angka terbanyak 3 digit dan seterusya di sesuaikan dengan logika masing-masing variabel.
4. Decimal
Decimal untuk menentukan berapa angka desimal setelah tanda koma. ketentuan yang berlaku, yaitu: idak boleh sama atau lebih besar dibanding Width-nya, dan jika aturan tersebut di langgar maka SPSS akan mengeluarkan peringatan sebagai berikut:
Decimal untuk menentukan berapa angka desimal setelah tanda koma. ketentuan yang berlaku, yaitu: idak boleh sama atau lebih besar dibanding Width-nya, dan jika aturan tersebut di langgar maka SPSS akan mengeluarkan peringatan sebagai berikut:
5. Label
Label merupakan penjelasan rinci kolom Name. Misalnya nama variabel dibuat dalam huruf yang singkat, agar kita mengetahui kepanjangan dari singkatan tersebut maka sebaiknya pada kolom label diisi keterangan lengkap dari nama variabel tersebut, misal: nama variabel stat_kesehatan maka labelnya ditulis lengkap statistika kesehatan.
Label merupakan penjelasan rinci kolom Name. Misalnya nama variabel dibuat dalam huruf yang singkat, agar kita mengetahui kepanjangan dari singkatan tersebut maka sebaiknya pada kolom label diisi keterangan lengkap dari nama variabel tersebut, misal: nama variabel stat_kesehatan maka labelnya ditulis lengkap statistika kesehatan.
6. Values
Value merupakan kode yang diberikan jika variabel yang digunakan kategorik. misalnya untuk jenis kelamin, jika kode 1 untuk laki-laki dan kode 2 untuk perempuan pada value lalu klik Add.
7. Missing
Missing adalah data yang dianggap hilang yang tidak akan kita ikutkan dalam analisis. Ada tiga pilihan :
a. No Missing Value
b. Discrete missing values. Angka tertentu yang kita anggap hilang.
c. Range plus one optinal discrete missing value. jika ada data hilang dengan range yang jelas
8. Columns
Columns.
Lebar kolom
Align.(
Right) Rata kanan,(Left) Kiri, atau (Center) tengah, untuk setiap data yang
diinput.
9. Measure
Measure. Jenis skala data untuk setiap variabel. Secara default akan terpilih Nominal jika variabel bertipe string, dan akan terpilih Scale jika data bertipe Numerik.
Analyze
Analyze berfungsi untuk melakukan analisis
data yang merupakan menu dimana anda melakukan analisis statistik mulai dari
analisis deskriptip seperti menampikan tabel atau grafik, sampai analisis yang
lebih komplek.
Didalam analyze terbagi lagi menjadi :
Reports :menu yang berfungsi sebagai melaporkan data dalam bentuk berbagai
macam Reports.
Dalam reports terbagi lagi menjadi :
-
OLAP Cubes
Yaitu sub menu dari reports yang berfungsi sebagai
meringkas data secara praktis
termasuk banyak variabel.Hasilnya berupa gambaran
sederhana data, tidak
inferensi(analisa buat keputusan terhadap data).
-
Case Summaries
Yaitu sub menu dari reports yang berfungsi untuk
melihat lebih jauh isi statistic deskirftifyang meliputi sub grup dari
sebuah kasus.
-
Report Summaries in rows
Yaitu sub menu yang berfungsi
membuat laporan setiap ringkasan pada baris yang
berlainan.
-
Report Summaries In Columns
Yaitu sub menu
dari reports yang berfunsi untuk menampilkan setiap laporan statistic padakolom
yang terpisah.
Descriptive Statistics (Statistik
Deskipsi)
Yaitu menu
yang berfungsi sebagai pengumpul, penringkas, serta penyaji data dari hasil
ringjkasan tersebut. Descriptive Statistics mempunyai sub menu berupa :
1.
Frequencies
Yaitu sub menu
dari Descriptive Statistics yang membahas tentang penjabaran ukuran
Descriptive Statistics
seperti Mean, Median, Kuartil, Persetil, Standard Deviasi dan
lainnya.
2. Descriptives
Yaitu sub menu dari
Descriptive Statistics yang berfungsi sebagai penentu skor z dari
suatu distribusi
data dan menguji.
3. Explore
Yaitu sub menu dari
Descriptive Statistic yang berfungsi untuk memeriksa lebih teliti
sekelompok data dari
aplikasi yang lain.
4. Crosstabs
Yaitu sub menu dari
Dascriptive Statistic yang berguna untuk menyajikan deskripsi datadalam bentuk
table silang, yangterdiri atas baris dan kolom.
5. Ratio
Yaitu sub menu
dari Descriptive Statistic yang berguna untuk menganalisis hubungan dari sebuah
data.
6. P-P
Plot
Yaitu sub menu dari
Descriptive Statistic yang berguna untuk pendekatan terhadap uji
normalitas.
7. Q-Q Plot
Yaitu sub menu dari Descriptive Statistic yang berguna untuk pendekatan
terhadap suatugrafik pada uji normalitas.
Tables
berfungsi untuk membuat sebuah tabel sesuai dengan keinginan
masing-masing dan bisa dilakukan dengan berbagai varian isian.
Di dalam tables dibagi lagi menjadi :
1. Custom Tables
Yaitu sub menu dari tables yang
berfungsi sebagai pembuat tabel dimana tabel tersebut dibuat sesuai keinginan
si pembuat.
2. Multiple Response Sets
Yaitu Sub nebu dari tables yang
berfungsi sebagai perespons dengan kemungkinan jawaban 2 atau lebih
Compare
means
1. Prosedur Means
Yaitu sub menu dari Compare Means
yang digunakan untuk menampilkan beberapa means.
2. One Sampel T Test
Yaitu sub menu yang digunakan untuk
menguji apakah nilai tertentu itu itu sebanding atau tidak.
3. Independent Sampel T-test
Yaitu sub menu yang digunakan untuk
menguji apakah dua sampel tidak berhubungan atau iya.
4. Paired Sampel T-test
Yaitu sub menu yang digunakan untuk menguji apakah dua
sampel yang berpasangan.
5. One Way Anova
Yaitu sub menu yang digunakan untuk
menghasilkan varians satu jalur bagi sebuah variabel dependen dalam tingkat
interval berdasarkan variabel faktor.
General Linear Model (GLM)
Yaitu sebuah
menu pada SPSS yang berfungsi untuk mengatasi kendala perubah pada respon yang
tidak normal.General Linear Model mempunyaisub menu pada SPSS yaitu:
1.Unvariate
Yaitu
sebuah sub
menu pada GLM yang analisisnya dilakukan untuk satu variabel atau per variabel
2.Multivariate
Yaitu sebuah
sub menu pada GLM yang analisisnya dilakukan lebih dari dua variabel
3.Repeated
Measures
Yaitu sebuah
sub menu pada GLM yang berfungsi sebagai pembanding rata-rata dua sampel yang
salin berhubungan.
4. Variance
Component
Yaitu sebuah
sub menu pada GLM yang berfungsi sebagai penambah komponen pada varian
Generalized Linear Model
Yaitu menu
pada SPSS yang berfungsi untuk menyesuaikan model untuk hasil biner, hasil
ordinal, dan model untuk distribusi lain dalam keluarga eksponensial.
Generalized Linear Model mempunyai sub menu pada SPSS yaitu :
1. Generalized
Linear Model
Yaitu sub
menu pada Generalized Linear Model yang berfungsi untuk menyesuaikan model
hasil biner, hasil ordinal dan model distribusi lain dalam keluarga
elsponensial.
Yaitu sub
menu pada Generalized Linear Model yang berfungsi untuk menganalisis situasi di
mana subjek yang bersarang dalam kelompok saat pengamatan antara subjek yang
tidak independen.
Mixed Model
Yaitu sebua
menu pada program SPSS yang berfungsi sebagai pengatur hubungan pada linear
Correlate ( Korelasi)
Yaitu sebuah
menu pada SPSS yang di dalamnya berfungsi sebagai pencari hubungan antara dua
variabel atau lebih yang sifatnya kuantitatif. Korelasi mempunyai sub menu di
dalamnya berupa :
1.Bivariate
Yaitu sub
menu pada korelasi yang analisisnya dilakukan secara simultan dari dua
variabel.
2.Partial
Yaitu sub
menu pada korelasi yang fungsinya untuk mengetahui hubungan antar dua variabel
dan juga variabel kontrolnya
3. Distance
Yaitu sub
menu pada korelasi yang fungsinya untuk menguji uji distance
Regression (Regresi)
Yaitu sebuah
menu pada SPSS yang didalamnya berfungsi sebagai penguji dari variabel
independen terhadap variabel dependen setelah diketahui ada hubungan antara
varabel tersebut.Regresi mempunyai sub menu didalamnya yaitu :
1. Linear
Yaitu sebuah
sub menu pada regresi untuk menguji uji linear
2.Curve
Estimation
Yaitu sebuah
sub menu pada regresi untuk menguji uji Curve Estimation
3. Partial
Least Squares
Yaitu sebuah
sub menu yang fungsinya sebagai penguji untuk uji partial least squares
4. Binary
Logistic
Yaitu sebuah
sub menu yang fungsinya sebagai penguji untuk uji binary logistic
5.Multi
Nominal Logistic
Yaitu sebuah
sub menu yang fungsinya sebagai penguji untuk uji multi nominal logistic
6. Ordinal
Yaitu sebuah
sub menu yang fungsinya sebagai penguji untuk uji ordinal
7. Probit
Yaitu sebuah
sub menu yang fungsinya sebagai penguji untuk uji probit pada regresi
8. Nonlinear
Yaitu sebuah
sub menu yang fungsinya sebagai penguji untuk uji non linear pada regresi
9. Weight
Estimation
Yaitu sebuah
sub menu yang fungsinya sebagai penguji untuk uji estimation pada regresi
10.
2-Stage Least Squares
Yaitu sebuah sub menu yang fungsinya
sebagai penguji untuk uji 2-Stage Least Squares pada regresi